Thursday, February 20, 2014

Cara Jitu Menghilangkan Bau Kandang Kucing serta Lingkungannya dengan Mudah dan Murah


Cara Menghilangkan Bau Kandang Kucing - Bagi anda pecinta kucing biasanya memang sudah wajar dihadapi dengan masalah ini, bau pada kandang kucing berasal dari kotoran maupun aktivitas mikroorganisme yang berada pada kandang. Namun, hal tersebut bisa dihilangkan atau dikurangi bila anda mengetahui caranya.

Pada artikel kali ini akan dipaparkan beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan dengan mudah dan murah, saya akan mecoba memaparkan berbagai unsur yang bisa menimbulkan bau pada kandang, kucing maupun lingkungan sekitar. Silahkan baca dengan semangat ya!!!!

cara menghilangkan bau kandang kucing, bau kucing
Cara Menghilangkan Bau kandang

Beberapa Faktor Penyebab Bau Kandang

-          Adanya sumber bau, seperti kotoran
-          Adanya aktifitas mikroorganisme
-          Senyawa yang menimbulkan bau
-          Kotor
-          Dll.

Tips mengatasi bau kandang, kucing maupun lingkungan kucing:

1. Jagalah kebersihan kandang, bersihkanlah kandang secara teratur dan tukar alas kandang jika sudah kotor. Setelah dibersihkan, semprotkan desinfektan untuk mencegah terjadinya aktifitas mikroorganisme yang bisa menyebabkan bau. Alas kandang yang kotor bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan kucing, karena alas yang kotor dikwatirkan menimbulkan ammonia hasil dari aktifitas mikroorganisme pada alas tersebut. Maka ganti, atau bersihakanlah alas kandang kucing secara teratur.

2. Jagalah kebersihan kucing, bau juga bisa diakibatkan kucing yang kotor. Maka mandikanlah kucing 2 minggu sekali, tetapi jangan keseringan. Gunakan shampo khusus kucing yang mengandung anti parasit atau bakteri, hal ini dapat mengharumkan kucing sekaligus mempertahankan kesehatan kucing. Infeksi parasit yang parah bisa menyebab keropeng atau pernanahan pada kulit kucing yang bisa menimbulkan bau, maka menggunakan anti parasit secara teratur dianjurkan.

3. Letakkan tanaman-tanaman yang bisa mengatasi bau didaerah sekitar kandang. Diantara tanaman tersebut adalah lidah mertua, lili perdamain, tanaman laba-laba, hebras, krisan, azalea, sri gading dll. Namun untuk antisipasi terhadap bahaya Co2, maka singkirkan tanaman tersebut pada malam hari, dan letakkan pada sekitar kandang pada siang hari saja. Selain bisa mengatasi bau kandang, tanaman ini bisa juga digunakan untuk mengharumkan ruangan dan menyejukkan udara ruangan.

4. Gunakan minyak alami untuk disemprotkan pada lingkungan sekitar kandang, seperti perabot atau karpet yang berada pada lingkungan dekat kandang kucing.

5. Letakkan cuka semangkuk cuka putih sekitar 2 meter dari kandang kucing, cuka bisa menyerap bau yang tidak menyenangkan.

6. Gunakan pelembut pakaian untuk disemprotkan pada lingkungan sekitar kandang, seperti perabot atau karpet yang berada pada lingkungan dekat kandang kucing.

7. Jaga selalu kebersihan dengan sanitasi dan desinfeksi secara teratur. Selain dapat menanggulangi bau, tindakan ini juga bisa membuat kucing anda tampak lebih bersih dan menarik.

Demikianlah artikel "Cara Jitu Mengilangkan Bau Kandang Kucing serta Lingkungannya dengan Mudah dan Murah" mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, jangan lupa likenya ya sob...!!! :D

Pustaka :

http://penghisap.blogspot.com/

http://www.hijauku.com/2011/05/19/cara-alami-mengharumkan-ruangan/

http://kumpulangaleryhewan.blogspot.com/2012/11/gambar-kandang-kucing.html

Tuesday, February 18, 2014

Panduan Cara Membuat Kandang Kucing Keren Sendiri

Panduan Cara Membuat Kandang Kucing Keren Sendiri – Artikel ini memberikan alternatif bagi anda yang ingin menghemat dalam pemeliharaan kucing. Dengan membuat kandang kucing sendiri anda telah dapat menghemat biaya, sehingga biaya tersebut masih bisa dijadikan untuk keperluan lainnya.

Kandang merupakan syarat yang krusial untuk merawat kucing, dimana kandang dapat memudahkan pemilik untuk melakukan pengontrolan yang lebih intensif dengan mudah, kandang juga bermanfaat untuk memisahkan kucing sebagai langkah isolasi atau untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mencegah terjadinya kawin silang pada kucing, dan mengamankan kucing dari serangan pemangsa atau hewan lain yang bisa mengganggu keberadaan kucing.

Begitu pentingnya kandang untuk pemeliharaan, namun terkadang harga kandang kucing dipasaran begitu bervariatif. Ada yang murah tapi tidak seusai ukurannya, ada yang cocok tapi mahal. Hal tersebut merupakan kendala bagi beberapa pemilik kucing yang punya dana terbatas. Sebagai solusinya anda dapat mengambil alternatif dengan membuat kandang sendiri, dimana anda bisa menyesuaikan anggaran biaya untuk kandang tersebut.

Tanpa basa basi lagi, langsung saja kita ke point intinya, Tentang Cara Membuat Kandang Kucing Keren Sendiri;

Bahan yang digunakan disini sebagai penyangganya adalah pipa air. Selain harganya cukup murah, pipa juga tahan terhadap pengoroposan atau pelapukan. Anda juga bisa menggunakan kayu, namun kayu lebih mudah untuk lapuk. Kalau menggunakan aluminium, harganya cukup mahal sehingga tidak dianjurkan jika dalam konteks penghematan. Maka dari memilah bahan diatas, disini akan diterangkan cara membuat kandang kucing dengan menggunakan pipa. Dimana pipa,  biayanya murah, ketahanannya cukup bagus dan tampilannya juga lebih bersih. Kandang yang akan kita buat nanti, hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini. 


Keren Bro :D

Bahan-bahan dan Kisaran Biaya yang dibutuhkan.

No.
Nama bahan
Banyak
Harga
1.
Pipa 0,5 inchi
16 m
Rp. 60.000
2.
Fitting pipa “L”
12 buah (@Rp.2000)
Rp. 24.000
3.
Fitting pipa “T”
22 buah (@Rp.2500)
Rp. 55.000
4.
Kawat jaring/Ram
2 m (@Rp.15.000)
Rp. 30.000
5.
Triplek
1 lembar
Rp. 47.500
6.
Engsel

Rp. 4.000

Total

Rp. 232.500

Harga bahan biasanya dipengaruhi oleh tempat dan waktu, biaya diatas adalah kisaran biaya yang dibutuhkan.  Dan juga biaya dipengruhi sebesar apa kandang yang akan anda buat nantinya.

1. Pertama buat kerangka kandang dengan menyambungkan pipa yang telah dipotong-potong 50 cm dan 20 cm, dengan menggunak fitting pipa T dan L yang telah disediakan tadi. Untuk panjang bisa anda sesuaikan dengan selera anda, tapi masih berlandaskan prinsip. Dimana didalam kandang tersebut kucing merasa nyaman dan masih bisa mengekspresikan perilaku alaminya. Berikut gambarannya.. 


2. Buat engsel pintu kandang, dengan menggunakan fitting pipa T, dengan menyisipkan potongan pipa berukuran 3 cm ditengah-tengahnya. Sehingga kondisi tersebut bisa sebagai engsel.

3. Pasang kunci pada pintu kandang


4. ikat pipa, papan tripleks dan kawat jaring seperti gambar berikut.                                                                                                                                                   

5. Buat tempat bertengger atau nongkrong kucing, dimana ditempat tersebut bisa nongkrong atau mempermudah kucing untuk memantau daerah sekitar. Berikan alas dan perlengkapan kucing lainnya. Gambarannya seperti dibawah ini..

                                                                                                                                                     
Adapun kekurangan dan kelebihan kandang kucing seperti ini diantaranya :
·         Tripleks dan kawat merupakan bahan yang rentan terhadap air, sehingga mudah lapuk atau keropos. Namun jika anda bisa menjaga kekeringan kandang, saya rasa bisa awet juga.
·         Tidak bisa dilipat, sehingga susah untuk dibawa-bawa. Tetapi jika anda kreatif, konstruksinya sangat mudah anda rubah untuk bisa dilipat dan bongkar pasang.

Kelebihan kandang kucing seperti ini:
·         Biayanya murah, bisa juga anda kondisikan.
·         Bobotnya ringan, karena bahan-bahanya ringan.
·         Mudah untuk anda modifikasi

Pustaka :

http://www.pkds.or.id/2013/07/membuat-sendiri-kandang-kucing-dari-pipa-air/

Monday, February 17, 2014

Panduan Cara Memandikan Kucing secara Profesional


Panduan Cara Memandikan kucing-Memandikan kucing merupakan salah satu tindakan untuk melindung kucing dari serangan penyakit endogen maupun exogen. Kemungkinan besar pemilik kucing sering malas atau menyepelekan hal ini. Sebagai pemilik yang baik, sebaiknya selalulah untuk memperhatikan segala hal yang menyangkut kesehatan dan kesejahteraan kucing. Agar nantinya anda bisa memperoleh hasil dari pemeliharaan yang diharapkan.

cara memandikan kucing persia
Cara Memandikan Kucing

Jika anda termasuk orang yang super sibuk, masalah ini bisa anda serahkan pada jasa grooming yang ada pada petshop. Kisaran biaya grooming cukup bervariasi sekitar Rp.20.000,- hingga Rp 70.000,- atau lebih, tergantung permintaan. Dimana harga menentukan kualitas hasil yang diperoleh, biasanya semakin mahal semakin bagus kualitasnya.

Namun sebagai langkah penghematan, anda bisa memadikan kucing sendiri. Intinya anda mau dan belajar, rajin bertanya kepada yang sudah berpengalaman. Selain sebagai langkah penghematan, melakukan sendiri memiliki kelebihan jika dibandingkan menggunakan jasa grooming. Diantaranya, kucing akan lebih dekat dan mengenal anda lebih baik, sehingga kucing akan mudah untuk menuruti perintah-perintah yang anda berikan.

Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa tips cara memandikan kucing. Apapun ras kucing anda, tips ini akan mendukung untuk perawatan yang intensif untuk kucing anda tersebut.

Tips Cara Memandikan Berbagai Jenis Kucing :

1. Pastikan kucing anda terlebih dahulu dalam keaadaan yang sehat. Jangan memandikan sikucing yang lagi sakit atau baru disuntik. Jika kucing baru saja disuntik atau divaksin, maka tunggu terlebih dahulu hingga 7 hr.

2. Perhatikan waktu untuk memandikan, jangan memandikan kucing terlalu pagi atau terlalu sore. Mandikanlah kucing antara pukul 09.00-15.00, karena suhu pada waktu tersebut cukup stabil untuk memandikan kucing, sehingga kucing tidak terlalu kedinginan. Mandikanlah kucing dalam 2 minggu sekali, jangan terlalu sering memandikan kucing kecuali jika terpaksa.

3. Untuk kucing yang baru diadopsi, mungkin kucing akan berontak bila anda mandikan. Karena belum terbiasa dengan suasana atau pemilik baru. Solusinya anda dapat merestrain(mengamankan) kucing tersebut dengan menggunakan kain berupa tali untuk mengikat bagian mulut, atau bisa juga menggunakan collar ellizabeth. Tindakan ini bertujuan agar mengamankan anda saat memandikan, sehingga tidak bisa menyerang anda saat proses memandikan.

4. Perlengkapan yang disediakan sebelum memandikan kucing diantaranya, bak tempat mandi, shampo khusus kucing atau dapat juga digunakan orang dewasa, air hangat, handuk, haeirdryer. Menggunakan shampo orang dewasa ada kelemahannya, dimungkinkan tidak dapat membunuh parasit yang berada pada permukaan tubuh kucing. Sebaiknya gunakanlah shampo khusus kucing yang mengandung anti parasit dan anti kuman. Shampo tersbut bisa anda dapatkan pada petshop terdekat.

5. Sekarang siap untuk memandikan, bilaslah seluruh badan kucing dengan perlahan dengan menggunakan air hangat tadi. Gunakan shampo khusus kucing tadi untuk mengkramas seluruh bagian tubuh kucing. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian-bagian tubuh kucing yang tersembunyi seperti selangkangan. Karena pada bagian ini sering menjadi tempat favorit parasit, gosoklah dengan perlahan sampai bersih.

6. Setelah dirasa cukup bersih, maka bilaslah tubuh kucing dengan menggunakan air hangat sampai bersih. Kemudian keringkan tubuh kucing dengan menggunakan handuk, lanjutkan dengan menggunakan hairdryer untuk pengeringan lebih utuh. Pastikan tubuh kucing benar-benar kering, karena kondisi yang lembab dapat memicu untuk tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme ataupun jamur yang bersifat patogen, sehingga dapat memperburuk kondisi kesehatan sikucing.Selasai….

7. Sebagai antisipasi, jika dirasa diperlukan gunakanlah bedak kucing. Dimana bedak tersebut bisa untuk membasmi parasit yang bersemayam ditubuh kucing. Anda bisa menggunakan bedak dorrish kalau ga salah, dimana bedak tersebut bisa anda dapatkan pada petshop terdekat.

Akhir kata, silahkan like jika dirasa bermanfaat!. jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya, dan sering-seringlah berkunjung ke blog ini, thanks...:)







Thursday, February 13, 2014

Peminat Kucing Persia 2014

peminat kucingKucing persia merupakan hewan yang memiliki tampilan yang unik dan menarik, dari keindahan tampilannya tersebut telah banyak mempesona para pecinta kucing maupun yang tidak. Sehingga dari waktu kewaktu, peminat untuk mengadopsi kucing ini diIndonesia begitu terus bertambah. Kita dapat mengamati kenaikan peminat dari ras kucing persia  dengan jelas pada grafik diatas. Grafik diatas diambil dari google trends pada bulan Februari 2014. Jadi bukan sembarangan saja data tersebut diambil. Grafik diatas menggambarkan secara kasar, akan peminat kucing persia diindonesia. Dari data diatas minat dimulai dari tahun 2006, tepatnya pada bulan november. Seiring waktu trendnya terus naik dan memuncak pada tahun 2014. Melihat dari grafik diatas, diperkirakan peminat hewan ini diIndonesia akan terus bertambah.

Pada saat data ini diambil, kota dengan peminat tertinggi terdapat pada kota Malang. Kemudian disusul oleh kota Yogyakarta dan Surabaya. Dari kenaikan peminat hewan ini, diasumsikan kondisi ekonomi masyarakat indonesia semakin membaik. Karena, kucing persia merupakan binatang peliharaan yang membutuhkan biaya dalam pemiliharaan dan perawatannya, serta harganya termasuk mahal. Dan pada umumnya orang-orang golongan menengah keatas yang memelihara hewan ini.

Demikianlah artikel "Peminat Kucing Persia 2014", mudah-mudahan bermanfaat, silahkan simak juga artikel menarik lainnya diblog ini.







Saturday, February 8, 2014

Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Yang Rontok

Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Yang RontokKerontokan pada bulu kucing itu memang keadaan normal, tetapi kerontokan yang berlebihan itu baru dicurigai keabnormalannya. Apalagi pada jenis kucing yang berbulu panjang, besar kemungkinan kerontokan bulunya lebih banyak dari pada kucing berbulu pendek.

Beberapa Penyebab Serta Cara Mengatasi Bulu Kucing Yang Rontok :

a. Keadaan normal

Kerontokan bulu pada kucing memang sudah keadaan normal, biasanya kucing mengalami kerontokan bulu yang banyak dalam sekali setahun yang diikuti dengan pertumbuhan bulu baru. Jenis kelamin juga mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing. Contohnya pada kucing betina, bulunya akan rontok dengan sendirinya jika kucing tersebut birahi. Disini kerontontokan bulu kucing betina tersebut, lebih dipengaruhi oleh hormon estrogennya yang memuncak.

b. Kekurangan Gizi

penyebab bulu kucing rontok, kenapa bulu kucing rontok, cara mengatasi bulu kucing rontokKekurangan nutrisi merupakan faktor penting yang mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing, terlebih pada protein dan vitamin A dan E. Dimana protein merupakan komponen utama dalam pembentukan bulu kucing. Anak kucing membutuhkan rotein minimal sebesar 30% dan kucing dewasa membutuhkan protein antara 25-30%. Jika makanan kucing anda tidak ada unsur diatas, maka bisa diasumsikan kerontokannya karena kekurangan gizi. Solusinya, berikan pakan dengan kandungan protein yang dibutuhkan kucing kemudian vitamin yang cukup pula. Biasanya pakan kucing dengan harga murah memiliki kualitas protein yang rendah, anda bisa memperhatikan kadar protein yang ada pada label bungkus pakan kucing. Jika dalam pakan tidak mengandung protein anda dapat menambahkan vitamin A dan E yang dicampur pada pakan, atau diberikan secara terpisah.

c. Kelebihan Vitamin

Tidak hanya kekurangan vitamin, ternyata kelebihan vitamin juga dapat menyebabkan kerontokan bulu pada kucing. Selain rontok  juga dapat menyebabkan kulit kucing menjadi kering, menglupas dan berkerak. Solusinya berikan vitamin sesuai standar kebutuhan vitamin pada kucing.

d. Suhu

Kulit dan Bulu kucingsecara normal merupakan pelindung sekaligus bagian tubuh kucing yang berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol suhu tubuh kucing. Pada musim dingin bulu akan tubuh lebat, dimana bulu yang lebat dapat melindungi tubuh kucing dari suhu dingin. Sedangkan pada musim panas bulu kucing akan rontok, tujuannya agar suhu tubuh kucing tidak terlalu panas. Pada kondisi sperti ini, rontok atau lebatnya bulu sudah merupakan respon tubuh sebagai termoregulasi tuuh kucing. Jika anda menginginkan bulu kucing tumbuh lebat, maka tempatkanlah kucing pada suhu yang sejuk, bersih kering dan sirkulasi udaranya lancar.

e. Produk Mandi Kucing

Contohnya pada shampo yang digunakan, jika jenis shampo yang digunakan tidak sesuai dengan kucing, maka bisa juga menyeabkan kerontokan. Shampo-shampo yang menghasilkan busa banyak, biasanya memiliki kandungan deterjen yang tinggi, dimana deterjen yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang akhirnya menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.

f. Kutu dan Pinjal

Kutu dan pinjal merupakan golongan parasit (artropoda) yang berbeda spesies. Keduanya merupakan ektoparasit yang umum berhabitat pada bulu dan kulit. Kutu dan pinjal mengambil nutrisi tubuh kucing melalui kulit dan bersarang pada bulu. Dimana kondisi seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit yang akhirnya menyebabkan kerontokan. Solusinya, gunakan shampo yang mengandung senyawa yang bisa membasmi kutu dan pinjal (parasit), biasanya sudah banyak tersedia dipasaran. Selain itu juga bisa dengan menyisir bulu kucing secara teratur, dengan menggunakan sisir khusus kucing. Disini perlu ditekankan, jangan menyisir bulu kucing dengan berolok-olok, karena dapat menyebabkan kerontokan pada bulu dan kelukaan pada kulit. Sisirlah bulu kucing dengan menggunakan sisir khusus kucing dan dengan lemah lembut.

g. Tungau

Jenis tungau yang sering menyerang kucing adalah demodex dan scabies. Demodex dan scebies hidup dibawah kulit dengan membuat trowongan-trowongan. Bila dilihat secara histopatologi maka akan tampat lobang lobang pada jaringan kulit. Infeksi tungau dapat menyebabkan kulit menjadi berkeropeng dan kerontokan pada bulu. Solusinya dapat diberikan ivermectin, lebih dianjurkan dianjurkan untuk mengobatinya kepada dokter hewan. agar penyakit tersebut betul-betul memiliki hasil diagnosa yang bagus dan pengobatan yang tepat.

h. Jamur

Jamur sangat bagus perkembangannya pada kondisi yang lembab. Dimana kondisi lembab tersebut dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan jamur menjadi lebih baik. Kucing yang berbulu panjang, mudah untuk mendapatkan kondisi yang lembab dibandingkan dengan kucing yang berbulu pendek. Pertumbuhan jamur bisa menyebabkan kerusakan pada kulit dan bulu. Anjuran, pada kucing yang sehat selalu jagalah kondisi tubuhnya tetap kering. Dan untuk kucing yang sudah jamuran yang belum parah, bisa memandikan kucing dengan menggunakan shampo anti jamur, jika penyakit tetap berlanjut segera bawa kucing anda ke dokter hewan terdekat.

i. Sistem Hormonal

Gangguan pada sistem hormonal dapat mempengaruhi kondisi kulit dan bulu menjadi lebih buruk. Misalnya, ganngguan pada hormon adrenal dapat menyebabkan kebotakan yg bersifat simetris pd kedua sisi tubuh. Inilah pentingnya untuk membawa kedokter hewan, selain untuk berobat, kita juga bisa mendapatkan kondisi kesehatan kucing kita.

j. Alergi

Alergi dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kerontokan. Alergi biasanya akibat sekresi histamin yang berlebihan. Namun faktor pemicu alergi tersebut banyak, diantaranya makanan, obat dan vaksin, infestasi parasit dll. Sebaiknya periksa kedokter hewan terdekat, karena untuk mengindentifikasi penyebab alergi tersebut juga termasuk hal yang rumit.

k. Obat-obatan

Pada saat menjalani kemoterapi bisa menyebabkan kerontokan pada bulu, namun bulu akan tumbuh kembali setelah proses pengobatan selesai.

l. Autoimunitas

Autoimun merupakan salah satu gangguan kekebalan tubuh yang bisa menyebabkan kerontokan pada bulu. Periksakan ke dokter hewan, karena autoimun merupakan penyakit yang komplek yang bersifat sistemik.

Demikianlah artikel kali ini mengenai "Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Yang Rontok", terimakasih telah berkunjung, jangan lupa likenya eaa...:)

Pustaka :

http://kucing-online.blogspot.com/2010/05/bulu-kucing-rontok.html

Panduan Cara Merawat Kucing Persia Yang Hamil


merwat kucing persia hamilCara Merawat Kucing Persia HamilMerawat kucing persia yang lagi hamil merupakan tindakan yang agak menantang. Kenapa  demikian??? Karena kucing yang lagi hamil memiliki membutuhkan perawatan yang agak extreme dan memerlukan kebutuhan-kebutuhan yang agak lebih dari kucing biasa yang tidak hamil. Salah-salah dalam memperlakukannya, bisa-bisa menyebabkan keguguran atau cacat pada janin kucing. Atau bisa juga anak kucing yang dilahirkan prematur. 


Namun resiko-resiko tersebut dapat berkurang jika kita merawatnya dengan metode yang tepat. Berikut ada beberapa tips atau cara yang bisa anda lakukan untuk merawat kucing persia yang lagi hamil, untuk hasil yang lebih baik :

1. Jangan memandikan kucing yang lagi hamil. Jika terpaksa, mungkin karena satu dan lain hal, maka anda bisa menggunakan kain yang dibasahi dengan sedikit air. Jangan melakukannya sering-sering.

2. Jika anda ingin memegang kucing, cukup dengan mengelus-elus dengan lembut. Jangan sampai memegang terlalu keras, apalagi sampai meremas-remas perut kucing yang lagi bunting tersebut.

3. Hindari untuk menggendong kucing yang lagi hamil. Besar kemungkinan saat menggendong anda menyentuh bagian-bagian sensitif dari kucing hamil yang bisa menyebabkan resiko keguguran. Jika terpaksa, misalnya ketika anda ingin memindahkannya, ambillah kucing dengan hati-hati jangan sampai memegang dengan kasar, apalagi sampai terjatuh.

4. Jangan lakukan tindakan-tindakan yang membuat kucing kaget, berikan suasana yang nyaman dan aman kepada kucing persia yang lagi hamil tersebut.

5. Berikan vitamin-vitamin untuk kucing hamil, untuk membantu sistem tubuh pada kucing.

6. Selalu sediakan makanan pada kucing, yang mempunyai kandungan gizi yang lebh pula dari yang bisanya. Karena kucing yang lagi hamil membutuhkan suplay makanan atau gizi yang lebih untuk perkembangan janin yang optimal. Jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi makanan, jangan sampai memberikan makanan yang kualitasnya buruk. Seperti makanan yang jamuran, kadaluarsa dan lain sebagainya yang tidak baik.

7. Berikan kandang, dimana kandang tersebut aman dan nyaman bagi kucing, bisa melindunginya dari gangguan hewan lain yang mengganggu. Didalam kandang tersebut, berikan alas tidur yang nyaman bagi kucing.
8. Berikan perhatian dan kasih sayang pada kucing tersebut, untuk menghindari stress pada kucing.

9. Ceklah kondisi kucing anda ke dokter hewan, bagaimana kondisi janinnya dan tanyakan informasi-informasi yang berkaitan dengan kucing yang hamil pada dokter hewan tersebut.

Demikianlah artikel Panduan Cara Merawat Kucing Persia Hamil, semoga bermanfaat dan jangan lupa likenya yaa,,, :)

Friday, February 7, 2014

Cara Merawat Anak Kucing Persia Yang Baru Lahir

Cara Merawat Anak Kucing Persia Yang Baru Lahir – Kucing yang baru lahir sebaiknya diberikan perawatan dari tangan manusia atau pemilik, karena tidak semua induk kucing bisa merawatbayinya secara maksimal. Dan tidak semua proses kelahiran pada kucing berjalan maksimal. Maka perlu sentuhan tangan manusia agar siinduk dan anak kucing bisa selamat dan sehat.

Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk merawat anak kucing persia yang baru lahir :

cara merawat anak kucing persia yang baru lahira. Setelah induk baru selesai melahirkan, secara alami induk kucing akan menjilat-jilat anaknya untuk membersihakannya. Namun jika siinduk tidak bisa melakukannya, sebaiknya anda bantu membersihkannya dengan menggunakan tissue atau kain yang lembut.

b. Berikan cairan seperti betadin pada tali pusar, untuk mencegah terjadinya infeksi. Jaga kebersihan tali pusar, jangan sampai dihinggapi oleh lalat, yang berujung infeksi larva lalat atau myasis.

c. Berikan media untuk menghangatkan tubuh anak kucing, seperti menggunakan handuk bersih sebagai alas tidur anak kucing dan bisa juga dengan menambahkan lampu pijar untuk mempertahankan kehangatan.

c. Memang perawatan secara alami dari induk kucing lebih baik, namun kadang-kadang tidak semua induk kucing mempunyai naluri keibuan yang baik. Jika itu terjadi maka anda dapat memberikan pengahangat buatan dan susu khusus kucing. Untuk yang baru lahir, bantu anak kucing menyusui dengan menggunakan dot. Untuk susu yang digunakan silahkan beli susu khusus bayi bayi kucing yang bisa anda cari di petshop. Mengapa susu khusus bayi kucing yang digunakan? Karena susu khusus bayi biasanya mengandung kolostrum, dimana kolostrum berfungsi untuk mengeluarkan kotoran kucing yang pertama (myconium).

d. Brikan kandang yang aman dan nyaman buat anak kucing. Anak kucing belum punya kemampuan untuk menghindar dari pemangsa, jadi tempatkanlah anak kucing pada tempat yang aman dari pemangsa.

e. Setelah anak kucing berumur 3 minggu, mulailah memberikan makanan khusus kucing. Belilah makanan sesuai umur kucing dan jangan menggunakan makanan anjing. Karena pada makanan anjing tidak mengandung unsur taurin dimana unsur tersebut sangat dibutuhkan kucing.

f. Selalulah perhatikan kebersiahan anak kucing persia anda, terutama pada bagian anus dan tali pusar.

g. Berikan perhatian dengan kasih sayang pada anak kucing, sering-seringlah memberikan sentuhan lembut pada anak kucing dan juga bisa memberikan sedikit latihan dengan memberikan benda serupa bandul. Dimana, bola atau bandul tersebut akan dipermainkan kucing, sehingga kucing dirangsang untuk bergerak sehingga dapat melatih kontraksi otot dan persyarafan sikucing.

Demikianlah artikel mengenai Cara Merawat Anak Kucing Persia Yang Baru Lahir, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, silahkan baca juga artikel menarik lainnya yang ada diblog ini, terimakasih.

Tips Sukses Cara Merawat Kucing Persia

Tips Sukses Cara Merawat Kucing Persia – Pada saat sekarang ini, siapa yang gak kenal yang namanya dengan kucing persia. Kucing ini sudah menjadi hewan populer dikalangan pecinta hewan kesayangan, khususnya bagi pecinta kucing. Hewan ini berasal dari dari Persia, mungkin sudah banyak tau kan??? Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kucing tersebut berasal dari Persia. Dibawah ini akan diuraikan tentang Tips-tips merawat kucing persia, supaya kucing sahabat tetap sehat dan berpenampilan menarik.

Tips Merawat Kucing Persia :

cara merawat kucing persia, merawat kucing persia, cara memelihara kucing persia, perawatan kucing persia, cara merawat kucing persia hamil, cara merawat kucing persia yang baik, cara perawatan kucing persia, cara merawat bulu kucing persia, cara merawat bayi kucing persia, makanan kucing persia, cara merawat kucing persia kitten
Tips Sukses Cara Merawat Kucing Persia

1. Buatlah jadwal untuk membawa kucing anda ke dokter hewan atau klinik hewan secara teratur, agar anda tahu bagaimana status kesehatan kucing anda, disana anda juga bisa mendapatkan informasi seputar kucing seperti, bagaimana cara memperlakukan kucing yang baik, bagaimana makanan yang seharusnya diberikan pada kucing anda, karena bisa saja kucing membutuhkan makanan tertentu yang bisa menunjang kesehatannya. Mungkin suatu makanan atau perlakuan baik menurut anda, tetapi sebenarnya belum tentu baik untuk kucing anda.

2. Jangan mengganti makanan kucing dengan makanan anjing. Sebab makanan anjing tidak mengandung taurin yang merupakan unsur yang dibutuhkan kucing. Dimana diantara fungsi taurin adalah berperan dalam metabolisme lemak dan membantu penyerapan vitamin-vitamin yang tersimpan dalam  lemak.

3. Melatih memberikan nasi dan susu sejak dini. Dimana tindakan tersebut juga dapat menghemat biaya pemeliharaan.


4.  Bersihkanlah kucing anda secara teratur. Jangan mengabaikan tindakan-tindakan kebersihan, belum tentu kucing yang kelihatan bersih itu bersih, anda bisa melihat kebersihan dengan memperhatikan kucing dengan seksama. Karena bagian kotor biasanya berada pada tempat-tempat yang tersembunyi, sepeti gigi, sela-sela kuku dan jari, selangkangan, kuping, bagian kulit pada pangkal rambut dll. 

Jika anda tidak rajin merawat kucing dengan membersihkan, maka kucing anda bisa menjadi tempat  perkembangan parasit maupun mikroorganisme yang bersifat patogen bagi kucing anda. Misalnya bagian kuping,selangkangan dan dasar kulit yang ditutupi bulu, merupakan tempat tempat yang diserang parasit seperti pinjal dan caplak. Maka rajinlah membersihkan kucing anda, agar terhindar dari berbagai serangan agen penyakit. Dan juga membersihkan merupakan bagian dari perawatan.

5.  Konsultasikanlah jadwal pemaksinan kucing anda dengan dokter hewan. Program vaksinasi wajib untuk dilakukan, jangan mengabaikan masalah vaksinasi pada hewa kesayangan anda. dengan  vaksin dapat meningkatkan imunitas hewan dari serangan penyakit dengan strain tertentu sesuai tipe strain vaksin. Apabila anda mengabaikannya, bisa saja mengancam keselamatan kucing anda dan orang disekitar, termasuk anda.  

6. Memandikan kucing, memandikan kucing dapat anda lakukan sekali dalam 2 minggu. Atau bisa pada saat kondisi kucing dalam keadaan kotor saja. Jika anda memandikan kucing, sebaiknya menggunakan bahan mandi yang bisa memberantas jamur, parasit dan mikoroorganisme patogen. Bahan seperti itu biasanya berupa shampo, yang sudah banyak dijual dipasaran (petshop).


7. Berikan latihan kepada kucing, agar kucing bisa mengerti dan mengerjakan apa yang anda perintahkan. Namun hal agak sedikit membutuhkan waktu dan ketekunan anda untuk melatih. Mendapatkan hasil yang memuaskan dari latihan juga dipengaruhi kondisi fisik dan daya tangkap kucing atas perintah, dimana daya tangkap setiap kucing mungkin berbeda-beda.


8. Bila anda ada waktu luang, ajaklah kucing untuk bermain keluar. Tindakan seperti ini dapat melatih pergerakan otot-otot dan stimulasi saraf  kucing serta juga bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan kucing.


9. Anda dapat menyisir bulu kucing dengan menggunakan sisir khusus kucing, dimana tindakan ini bisa membatu untuk mengontrol apakan ada parasit pada bulu atau tidak, dan juga untuk merapikan bulu kucing agar tidak menggumpal. Mengingat kucing persia termasuk jenis kucing dengan bulu yang panjang.


10. untuk kandang, cobalah untuk meletakkan kandang pada tempat yang nyaman dan aman untuk kucing. Serta perhatikan kebersihan kandang dan konstruksi kandang jangan terlalu sempit. Berikan ruang untuk kucing untuk melakukan gerakan atau mengekspresikan perilaku alaminya.

Demikianlah beberapa tips yang bisa diuraikan terlebih dahulu dalam  merawat kucing persia. Jika ada saran maupun kritikan, silahkan berkomentar. Mungkin didalam penulisan artikel ini mungkin banyak kesalahan, dan saya minta maaf  atas hal itu, dan jangan lupa like artikel ini jika dirasa bermanfaat. Baca juga artikel menarik lainnya yang ada diblog ini. Salam senyum :)


Pustaka :

http://www.amazine.co/25607/apa-itu-taurine-manfaat-sumber-efek-sampingnya/

http://teriaaak.blogspot.com/2013/11/9-cara-merawat-kucing-persia.html

Thursday, February 6, 2014

Panduan Lengkap Cara Merawat Kucing Persia dengan Baik

Panduan Cara Merawat Kucing Persia dengan Mudah dan Murah– Kucing persia (Felis silvestris catus) adalah binantang jenis karnivora yang saat ini merupakan jenis hewan kesayangan yang popoler didunia. Bulunya yang lebat denga variasi warna yang indah, hidung yang lucu, matanya yang cerah, hingga tingkah lakunya yang lucu, membuat banyak yang menyukai kucing ini. Apalagi kucing persia kitten (masih anak) begitu menggemaskanlah pokoknya. Ras kucing ini memang bukan asli dari indonesia, sehingga memilihara kucing ini termasuk gampang-gampang susah.  Untuk itu anda harus mengetahui cara merawatkucing persia yang baik, agar anda memperoleh hasil pemeliharaan yang baik pula, sesuai dengan tujuan pemeliharaan yang anda harapkan.

I. Cara Merawat Kucing Persia yang Baru Sampai di Rumah

cara merawat kucing persia, merawat kucing persia, cara memelihara kucing persia, perawatan kucing persia, cara merawat kucing persia hamil, cara merawat kucing persia yang baik, cara perawatan kucing persia, cara merawat bulu kucing persia, cara merawat bayi kucing persia, makanan kucing persia, cara merawat kucing persia kitten Pertama kali anda punya kucing persia, kucing tersebut tentu anda bawa pulang. Maka pada kondisi ini, kucing tersebut mengalami pergantian lingkungan pada lingkungan yang baru. Pada lingkungan yang baru, biasanya kucing persia perlu beradaptasi kembali dengan lingkungan dimana anda menempatkannya. Adapun hal yang sering terjadi ketika kucing persia berada pada lingkungan baru sbb. :

  • Kucing mengalami kekurangan kepercayaan dirinya untuk sementara atau stress untuk sementara.
  • Berkurang atau tidak adanya nafsu makan dan minum
  • Suka bersembunyi, ketakutan
  • Menjauh bila didekati
  • Berontak apabila dipegang

Hal-hal diatas tadi merupakan respon yang normal, walaupun tidak terjadi pada semua kucing atau hewan lainnya. Jadi anda tidak perlu khawatir dengan kondisi yang seperti itu. Hal yang demikian kemungkinan berlangsung  antara 2 sampai 3 hari. Tindakan yang dapat anda lakukan adalah :

  • Tempatkan kucing pada kandang yang aman dan nyaman
  • Selalu sediakan makanan dan minuman dalam kandang. Untuk merek makanan, sebaiknya tidak mengganti dahulu untuk beberapa hari. Atau bisa juga mengikuti merek makanan yang diberikan kepada kucing sebelumnya ditempat yang dulu.
  • Didalam kandang, sediakan pasir kucing yang ditaruh dalam kotak pasir.
  • Perlahan hendaknya pemilik melakukan interaksi dengan kucing dengan mengelus-elus kucing.

II.  Perlengkapan Untuk Kucing Persia

Berikut beberapa perlengkapan yang berguna sebagai penujang merawat kucing persia dengan mudah :

  • Kandang, hendaklah kandang yang anda berikan tersebut aman dan nyaman bagi kucing. Dimana didalam kandang tersebut masih bisa melakukan aktifitas normalnya dan mengekspresikan perilaku alamiahnya.
  • Tempat makan kucing
  • Tempat minum kucing
  • Kotak pasir
  • Pasir kucing, sebagai media tempat kucing buang kotoran. Pasir kucing ini sudah banyak tersedia dipasaran atau petshop2.
  • Ayakan kotoran kucing, sebagai alat untuk memisahakan kotoran dan pasir. Sehingga pasir masih bisa digunakan. Semua perlengkapan yang dibutuhkan kucing sudah banyak tersedia dipasaran maupun toko-toko hewan, sehingga anda tidak perlu pusing mencarinya kemana.

III. Cara Mengganti Makanan Kucing Persia

cara merawat kucing persia, merawat kucing persia, cara memelihara kucing persia, perawatan kucing persia, cara merawat kucing persia hamil, cara merawat kucing persia yang baik, cara perawatan kucing persia, cara merawat bulu kucing persia, cara merawat bayi kucing persia, makanan kucing persia, cara merawat kucing persia kitten Khusus untuk kucing yang baru anda adopsi. Untuk merek makanan, sebaiknya tidak mengganti dahulu untuk beberapa hari. Atau bisa juga mengikuti merek makanan yang diberikan kepada kucing sebelumnya ditempat yang lama. Namun jika terpaksa, mungkin karena satu dan lain hal anda harus mengganti, sebaiknya anda perhatikan komposisi bahan pakan untuk mengganti yang lama dengan makanan baru.Yang perlu diperhatikan adalah antara lain :


  • 1 sampai 2 hari berikan pakan dengan campuran 30 % pakan baru dan 70 % pakan lama
  • 3 sampai 5 hari berikan pakan dengan campuran 50% pakan baru dan 50% pakan lama
  • 6 sampai 7 hari berikan pakan dengan campuran 70% pakan baru dan 30% pakan lama
  • 7 hari keatas berikan pakan dengan komposisi 100% pakan (makanan) baru.
Hal yang bisa terjadi, permaslahan pada pencernaan kucing seperti, mencret dan muntah. Jika tidak ada permasalahan, maka pemberian makanan baru dapat dilanjutkan.

IV. Cara Menyimpan Makanan Kucing

Cara menyimpan makanan kucing, merupakan hal yang kebanyakan pecinta kucing abaikan. Salah dalam cara menyimpan makanan dapat merusak kualitas pakan, yang dapat menyebabkan keracunan pada kucing dan berujung pada kematian.hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menyimpan makanan kucing antara lain :

  • Simpan makanan pada tempat yang kering. Jika menyimpan makanan pada tempat yang basah atau lembab, dapat memicu perkembangan jamur atau mikroorganisme lainnya yang bisa menyebabkan kerusakan pada makanan.
  • Simpan makanan pada tempat yang bersih dan lokasi yang bersih. Tindakan ini bertujuan agar makanan tidak terkontaminasi dengan berbagai macam mikroorganism penyebab penyakit.
  • Jangan letakkan makanan pada tempat terkena cahaya matahari langsung berlama-lama. Karena cahaya matahari bisa mengakibatkan kerusakan atau menurunkan kadar nutrisi dalam makanan. Meskipun cahaya matahari dapat membunuh beberapa agen patogen yang terdapat pada makanan.
  • Ada beberapa jenis makanan yang yang bisa disimpan didalam kulkas. Tindakan ini dapat menghambat pertumbuhan jamur dan mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga makanan menjadi lebih awet. Sebaiknya jangan menyimpan makanan kucing dalam kulkas bersamaan dengan makanan manusia.

V. Cara Memandikan Kucing Persia

Memandikan kucing persiamerupakan tindakan yang dapat membersihkan maupun membasmi mikroorganisme maupun parasit yang bersifat patogen. Apalagi kucing persia, bulunya panjang sehingga identik dengan kotor. Dalam memandikan kucing cuaca perlu diperhatikan, sebaiknya pada cuaca yang cerah kucing dimandikan, tidak terlalu pagi dan tidak pula terlalu sore. Memandikan kucing dilakukan  2 minggu sekali. 

Mandikan kucing dengan menggunakan air hangat, agar kucing tidak terlalu kedinginan. Pada saat memandikan kucing, lindungilah bagian-bagian tertentu seperti lubang telinga, hidung, mata agar tidak dimasuki air. Setelah dikira cukup bersih, segeralah untuk mengeringkan bulu-bulu kucing dengan menggunakan pengering rambut atau handuk, kalau tidak ada pengering rambut. Sebaiknya shampo yang digunakan sebaiknya mengandung anti bakteri maupun anti parasit. Tindakan memandikan kucing termasuk kedalam tindakan dalam merawat bulu kucing.

Catatan : jangan memandikan kucing yang sedang bunting, kucing yang sakit, dan kucing yang baru disuntik. Pada kucing yang baru disuntik,memandikannya ditunggu sampai 1 minggu sejak mulai disuntik.

Berikut mekanisme cara memandikan kucing persia :

  • Siapkanlah air hangat secukupnya didalam suatu wadah atau ember.
  • Lindungilah bagian lubang telinga kucing dengan menggunakan kapas.
  • Celupkan dengan perlahan bagian belakang kucing kedalam air hangat tadi, dengan posisi tangan memegang kedua kaki depan kucing.
  • Mandikan kucing dengan perlahan dengan menggunakan shampo, perhatikan bagian lubang telinga, mata dan hidung jangan sampai kemasukan air.
  • Bagian tubuh kucing yang mungkin terlalu kotor, bersihkan dengan menggunakan sikat secara perlahan dan lembut.
  • Bersihkan gigi dengan menggunakan sikat gigi kucing.
  • Kemudian, keringkan badan dan bulu-bulu kucing dengan handuk atau kanebo ditempat yang kering.
  • Kemudian lakukan pengeringan bulu kucing dengan menggunakan hair dyer. Lakukan pengeringan sampai betul-betul kering, agar air yang tersisa pada bulu atau kulit tidak memicu pertumbuhan jamur atau mikroorganisme lainnya.

VI. Masalah Penyakit pada Kucing Persia

Untuk masalah penyakit pada kucing persia, tidak semuanya harus dibawa kedokter hewan. Untuk penyakit ringan tertentu, belajarlah untuk mengatasinya sendiri. Seperti jamuran dan kutuan, bisa diatasi oleh pemilik sendiri. Dengan membeli produk yang efektif untuk penyakittersebut, biasanya produk-produk seperti in sudah banyak tersedia dipasaran. Kecuali penyakit-penyakit yang berat, yang hanya bisa diatasi oleh Dokter Hewan, maka segeralah untuk membawanya ke klinik hewan terdekat. Dan juga silahkan berkonsultasi ke Dokter Hewan tersebut tentang  jadwal vaksin untuk kucing anda.

VII. Pemberian Obat Cacing Pada Kucing Persia

Jadwal pemberian obat cacing pada kucing persia, direkomendasikan sebanyak 2 sampai 4 kali dalam setahun. Sebaiknya pada kucing yang sering bermain diluar rumah, lebih sering diberikan obat cacing. Karena agen parasit lebih banyak diluar rumah, besar kemungkinan kucing lebih sering terinfeksi cacing.

VIII. Jadwal Rutin Kegiatan Merawat Kucing Persia

NO.
Tindakan
Jadwal
1.
Memberi makan dan minum
Pagi dan sore hari (setiap hari)
2.
Membersihkan kotoran kucing anda
Pagi dan sore hari (setiap hari)
3.
Memandikan kucing
Sekali seminggu
4.
Grooming ke salon
Sekali sebulan
5.
Mencuci kandang dan perlengkapannya
Sekali seminggu

IX. Masalah Mencuci Kandang dan Perlengkapan

Membersihakan kandang dan perlengkapan bertujuan untuk menjauhkan kucing dari serangan penyakit, dapat dilakukan dalam sekali seminggu atau bila kandang dan perlengkapannya kotor. Bersihkanlah kandang terlebih dahulu, agar anda mudah mencucinya. Kemudian cuci kandang dan perlengkapan tersebut, lalu jemur dibawah terik matahari. Setelah kering, semprot kandang dan perlengkapan dengan menggunakan cairan yang mengandung desinfektan. Larutan desinfektan yang dapat anda pakai diantaranya adalah rodalon, mefisto, TH4, glutasol dll. Atau dapat juga dengan menggunakan bayclin pemutih pakaian. Sebelum penyemprotan pastikan kucing tidak berada dalam kandang. 

Demikianlah artikel kali ini mengenai "Panduan Lengkap Cara Merawat Kucing Persia dengan Mudah" mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa tinggalkan jempolnya.

Pustaka :

http://www.kucingpersiasurabaya.com/2013/04/panduan-merawat-kucing-persia-adopter.html

http://frackasyster.blogspot.com/2013/08/cara-merawat-kucing-persia-dan.html