Tips Sukses Cara Merawat Kucing Persia – Pada saat sekarang ini, siapa yang gak kenal yang namanya dengan kucing persia. Kucing ini sudah menjadi hewan populer dikalangan pecinta hewan kesayangan, khususnya bagi pecinta kucing. Hewan ini berasal dari dari Persia, mungkin sudah banyak tau kan??? Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kucing tersebut berasal dari Persia. Dibawah ini akan diuraikan tentang Tips-tips merawat kucing persia, supaya kucing sahabat tetap sehat dan berpenampilan menarik.
Tips Merawat Kucing Persia :
![]() |
Tips Sukses Cara Merawat Kucing Persia |
1. Buatlah jadwal untuk membawa kucing anda ke dokter hewan atau klinik hewan secara teratur, agar anda tahu bagaimana status kesehatan kucing anda, disana anda juga bisa mendapatkan informasi seputar kucing seperti, bagaimana cara memperlakukan kucing yang baik, bagaimana makanan yang seharusnya diberikan pada kucing anda, karena bisa saja kucing membutuhkan makanan tertentu yang bisa menunjang kesehatannya. Mungkin suatu makanan atau perlakuan baik menurut anda, tetapi sebenarnya belum tentu baik untuk kucing anda.
2. Jangan mengganti makanan kucing dengan makanan anjing. Sebab makanan anjing tidak mengandung taurin yang merupakan unsur yang dibutuhkan kucing. Dimana diantara fungsi taurin adalah berperan dalam metabolisme lemak dan membantu penyerapan vitamin-vitamin yang tersimpan dalam lemak.
3. Melatih memberikan nasi dan susu sejak dini. Dimana tindakan tersebut juga dapat menghemat biaya pemeliharaan.
4. Bersihkanlah kucing anda secara teratur. Jangan mengabaikan tindakan-tindakan kebersihan, belum tentu kucing yang kelihatan bersih itu bersih, anda bisa melihat kebersihan dengan memperhatikan kucing dengan seksama. Karena bagian kotor biasanya berada pada tempat-tempat yang tersembunyi, sepeti gigi, sela-sela kuku dan jari, selangkangan, kuping, bagian kulit pada pangkal rambut dll.
Jika anda tidak rajin merawat kucing dengan membersihkan, maka kucing anda bisa menjadi tempat perkembangan parasit maupun mikroorganisme yang bersifat patogen bagi kucing anda. Misalnya bagian kuping,selangkangan dan dasar kulit yang ditutupi bulu, merupakan tempat tempat yang diserang parasit seperti pinjal dan caplak. Maka rajinlah membersihkan kucing anda, agar terhindar dari berbagai serangan agen penyakit. Dan juga membersihkan merupakan bagian dari perawatan.
5. Konsultasikanlah jadwal pemaksinan kucing anda dengan dokter hewan. Program vaksinasi wajib untuk dilakukan, jangan mengabaikan masalah vaksinasi pada hewa kesayangan anda. dengan vaksin dapat meningkatkan imunitas hewan dari serangan penyakit dengan strain tertentu sesuai tipe strain vaksin. Apabila anda mengabaikannya, bisa saja mengancam keselamatan kucing anda dan orang disekitar, termasuk anda.
6. Memandikan kucing, memandikan kucing dapat anda lakukan sekali dalam 2 minggu. Atau bisa pada saat kondisi kucing dalam keadaan kotor saja. Jika anda memandikan kucing, sebaiknya menggunakan bahan mandi yang bisa memberantas jamur, parasit dan mikoroorganisme patogen. Bahan seperti itu biasanya berupa shampo, yang sudah banyak dijual dipasaran (petshop).
7. Berikan latihan kepada kucing, agar kucing bisa mengerti dan mengerjakan apa yang anda perintahkan. Namun hal agak sedikit membutuhkan waktu dan ketekunan anda untuk melatih. Mendapatkan hasil yang memuaskan dari latihan juga dipengaruhi kondisi fisik dan daya tangkap kucing atas perintah, dimana daya tangkap setiap kucing mungkin berbeda-beda.
8. Bila anda ada waktu luang, ajaklah kucing untuk bermain keluar. Tindakan seperti ini dapat melatih pergerakan otot-otot dan stimulasi saraf kucing serta juga bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan kucing.
9. Anda dapat menyisir bulu kucing dengan menggunakan sisir khusus kucing, dimana tindakan ini bisa membatu untuk mengontrol apakan ada parasit pada bulu atau tidak, dan juga untuk merapikan bulu kucing agar tidak menggumpal. Mengingat kucing persia termasuk jenis kucing dengan bulu yang panjang.
10. untuk kandang, cobalah untuk meletakkan kandang pada tempat yang nyaman dan aman untuk kucing. Serta perhatikan kebersihan kandang dan konstruksi kandang jangan terlalu sempit. Berikan ruang untuk kucing untuk melakukan gerakan atau mengekspresikan perilaku alaminya.
Demikianlah beberapa tips yang bisa diuraikan terlebih dahulu dalam merawat kucing persia. Jika ada saran maupun kritikan, silahkan berkomentar. Mungkin didalam penulisan artikel ini mungkin banyak kesalahan, dan saya minta maaf atas hal itu, dan jangan lupa like artikel ini jika dirasa bermanfaat. Baca juga artikel menarik lainnya yang ada diblog ini. Salam senyum :)
Pustaka :
http://www.amazine.co/25607/apa-itu-taurine-manfaat-sumber-efek-sampingnya/
http://teriaaak.blogspot.com/2013/11/9-cara-merawat-kucing-persia.html
No comments:
Post a Comment